Kamis, 08 November 2012

QUIZ

Soal & jawaban

  1. Sebutkan lima aktivitas sistem operasi yang merupakan contoh dari suatu manajemen proses ?
    Jawaban
  2. Definisikan perbedaan antara penjadwalan short term, medium term dan long term ?
    Jawaban
  3. Jelaskan tindakan yang di ambil oleh sebuah kernel ketika alih konteks antar proses ?
    Jawaban
  4. Informasi apa saja yang disimpan pada tabel proses saat alih konteks dari satu proses ke proses lain ?
    Jawaban
  5. Di sistem UNIX terdapat banyak status proses yang dapat timbul (transisi) akibat event (eksternal) OS dan proses tersebut itu sendiri. Transisi state apa sajakah yang dapat ditimbulkan oleh proses itu sendiri. Sebutkan ?
    Jawaban
  6. Apa keuntungan dan kekurangan dari :
    a) Komunikasi Simetrik dan aimetrik
    b) Automatic dan explicit buffering
    c) Send by cpy dan send by reference
    d) Fixed-size dan variable sized messages
    Jawaban
  7. Jelaskan perbedaan short-term, medium-term dan long-term ?
    Jawaban
  8. Jelaskan apa yang akan dilakukan oleh kernel kepada alih konteks ketika proses sedang berlangsung ?
    Jawaban
  9. Beberapa single-user mikrokomputer sistem operasi seperti MS-DOS menyediakan sedikit atau tidak sama sekali arti dari pemrosesan yang konkuren. Diskusikan dampak yang paling mingkin ketika pemrosesan yang konkuren dimasukan ke dalam suatu sistem operasi ?
    Jawaban
  10. Perlihatkan semua kemungkinan keadaan dimana suatu proses dapat sedang berjalan, dan gambarkan diagram transisi keadaan yang menjelaskan bagaimana proses bergerak diantara state ?
    Jawaban
  11. Apakah suatu proses memberikan 'isseu' ke suatu disk I/O ketika, proses tersebut dalam 'ready' state, jelaskan ?
    Jawaban
  12. Kernel menjaga suatu rekaman untuk setiap proses, disebut Proses Control Blocks (PCB). Ketika suatu proses sedang tidak berjalan, PCB berisi informasi tentang perlunya melakukan restart suatu proses dalam CPU. Jelaskan dua informasi yang harus dipunyai PCB ?
    Jawaban


Rabu, 07 November 2012

Perbandingan File Sistem Windows, Linux dan MacOS

Perbandingan File Sistem Antara Windows Linux dan MacOS


1. File Sistem Windows
Pada sistem operasi Windows ini mempunyai 3 (tiga) file sistem diantaranya : 
  • FAT 16 (File Allocation Table 16)
    Sebenarnya sebelum FAT 16, pertama kali adalah sistem file di MS-DOS FAT 12,tetapi karena banyak kekurangan dan banyak sekali kebutuhan makanya diciptakanlah FAT 16, FAT 16 ini sendiri sudah dikenal oleh MS-DOS pada tahun 1981. Awalnya file sistem ini didesain untuk mengatur file floppy disk, dan sampai saat ini mengalami bnyak perubahan, sehingga digunakan untuk mengatur file Harddisk.
    Keuntungan dari FAT 16 ini adalah sangat kompatibel hampir disemua sistem operasi, baik Windows 95/98/ME, OS/2, Linux dan bahkan Unix. Tetapi di balik itu semua masalah paling besar dari FAT 16 ini adalah mempunyai kapasitas tetap jumlah cluster dalam partisi, jadi semakin besar Harddisk, maka ukuran clusternya akan semakin besar juga, dan selain itu juga kekurangan FAT 16 salah satunya tidak mendukung kompresi, enkripsi dan kontrol akses dalam partisi.
  • FAT 32 (File Allocation Table 32)
    Untuk FAT 32 ini mulai di kenal pada sistem Windows 95 SP2. dan merupakan pengembangan lebih dari FAT 16. FAT 32 menawarkan kemampuan menampung jumlah cluster yang lebih besar dalam partisinya. Selain itu juga file sistem ini mengembangkan kemampuan Harddisk menjadi lebih baik dibandingkan FAT 16. Tetapi FAT 32 ini memiliki kelemahan yang dimiliki FAT 16 yaitu terbatasnya Operating System yang bisa mengenal FAT 32. Tidak seperti FAT 16 yang bisa di kenal hampir semua sistem operasinya. Tetapi itu bukan masalah apabila anada menjalankan FAT 32 di Windows XP karena Windows XP tidak peduli file sistem apa yang digunakan pada partisi.
  • NTFS (New Technology File Sistem)
    NTFS ini di kenalkan pertama kali pada Windows NT dan merupakan file system yang benar-benar berbeda dibandingkan dengan teknologi FAT. NTFS menawarkan security yang jauh lebih baik, kompresi file, cluster dan bahkan support enkripsi data. NTFS ini merupakan file system standar untuk Windows Xp dan apabila anda melakukan upgrade Windows biasa akan ditanyakan apakah ingin mengupgrade ke NTFS atau tetap menggunakan FAT. Tetapi jika anda sudah melakukan upgrade pada Windows Xp dan tidak melakukan perubahan NTFS itu bukan masalah karena anda bisa mengkonversinya ke NTFS kapanpun. Tetapi ingat bahwa apabila anda sudah menggunakan NTFS akan muncul masalah jika ingin downgrade ke FAT tanpa kehilangan data.
struktur file system Windows
 

2. File Sistem Linux
Pada sistem Linux ini dia mempunyai beberapa file system seperti yang ada di bawah ini :
  • Ext 2 (2rd Extented)
    EXT2 adalah file system yang sangat ampuh di Linux. EXT2 juga merupakan salah satu file system yang paling ampuh dan menjadi dasar dari segala distribusi Linux. Pada EXT2 file system ini, file data disimpan sebagai data blok. Data yang di blok ini mempunyai panjang yang sama dan meskipun panjangnya bervariasi diantara EXT2 file system, besar blok tersbut ditentukan pada saat file system dibuat dengan perintah mk2fs. Jika besar blok adalah 1024 bytes, maka file dengan besar 1025 bytes akan memakai 2 blok. Jadi ini berarti kita membuang setengah blok per file.
    EXT2 mendefinisikan topologi sile system dengan memberikan arti bahwa setiap file system diasosiasikan dengan struktur data inode. Sebuah inode menunjukan blok mana dalam satu file tentang hak akses setiap file,waktu modifikasi file, dan type file. Setiap file dalam EXT2 file system terdiri dari inode tunggal dan setiap inode mempunyai nomor identifikasi yang unik. Inode-inode file system disimpan dalam tabel inode. Direktori dalam EXT2 file system adalah file khusus yang mengandung pointer ke inode masing-masing isi direktori tersebut.
  • Ext 3 (3rd Extended)
    EXT 3 adalah peningkatan atau pengembangan dari EXT 2 file system. Peningkatan ini memiliki beberapa keutungan, diantaranya :
         1. Setelah kegagalan sumber daya, "unclean shutdown", atau kerusakan sistem, EXT2 file system harus melalui proses pengecekan dengan program e2fsck. Proses ini dapat membuang waktu sehingga booting menjadi sangat lama, khususnya untuk disk besar yang mengandung banyak sekali data. Dalam proses data ini, semua data tidak dapat di akses.
    JUmlah disediakan oleh EXT3 mnyebabkan tidak perlu lagi dilakukan pengecekan data setelah kebabalan sistem. EXT3 hanya dicek bila ada kerusakan hardware seperti kerusakan harddisk, tetapi kejadian ini sangat jarang. Waktu yang diperlukan EXT3 file system setelah terjadi "unclean shutdown" tidak tergantung dari ukuran file system atau banyaknya file,tetapi tergantung dari besarnya jurnal yang digunakan untuk menjaga konsitensi. Besar hurnal default memerlukan waktu kira-kira sedetik untuk pulih, tergantung kecepatan hardware.
         2. Integritas Data
    EXT3 menjamin adanya integritas data setelah terjadi kerusakan atau "unclean shutdown". EXT3 memungkinkan kita memilih jenis dan type proteksi dari data.
         3. Kecepatan
    Daripada menulis data lebih dari sekali, EXT3 mempunyai througput yang lebih besar dari pada EXT2 karena EXT3 memaksimalkan pergerakan harddisk. Kita bisa memilih tiga jurnal mode untuk memaksimalkan kecepatan, tetapi integritas data tidak terjamin.
         4. Mudah dilakukan Migrasi
    Kita dapat berpindah dari EXT2 ke sistem EXT3 tanpa melakukan format ulang.
  • Ext 4 (4rd Extended)
    EXT4 dirilis secara komplit dan stabil berawal dari kernel 2.6.28 jadi apabila distro anda yang secara default memiliki versi kernel tersebut atau di atasnya otomatis system anda sudah support EXT4 (dengan catatan sudah di include kedalam kernelnya) selain itu versi e2fsprogs harus menggunakan versi 1.41.5 atau lebih.
    Apabila anda masih menggunakan FS EXT3 dapat mengkonversi ke EXT4 dengan beberapa langkah yang tidak terlalu rumit.
    Keuntungan yang bisa didapat dengan mengupgrade file system ke EXT4 dibandingkan EXT3 adalah mempunyai pengalamatan 48-bit block yang artinya dia akan mempunyai 1EB = 1,048,576 TB ukuran maksimum file system dengan 16 TB untuk memaksimum file size nya, Fast fsck, Journal Checksumming, Defragmentation Support.
struktur file system Linux
 

Senin, 05 November 2012

FHS ( Filesystem Hierarchy Standard )

FHS adalah Lokasi/Peta tentang penempatan file dan direktori pada system operasi yang sangat mirip sekali dengan UNIX, dan merupakan pedoman direktori standard dalam mengolah sebuah distribusi Linux yang Operasional.

FHS ini pertamakali dubuat pada tahun 1993 pada bulan Agustus dengan tujuan untuk menyatukan struktur file dan direktori di Linux. Pada saat dibuat namanya adalah FSSTND. Pertamakali di liris di Linux 14 Februari 1994. Standarisasi diperluas pada system operasi yang sangat mirip sekali dengan UNIX (Unix-Like) dan mengubah singkatan menjadi FHS.

FHS ini berfungsi untuk Interoperabilitas aplikasi, Program administras system, Program pengembangan, Skrip, dan dapat menyatukan dokumentasi system.


Minggu, 28 Oktober 2012

API ( Aplikasi Programing Interface )

 API (Aplikasi Programing Interface ) adalah serangkaian intruksi dan standar pemograman untuk mengakses aplikasi atau layanan berbasis web. Sebuah perusahaan software atau penyedia layanan berbasis web merilis API mereka kepada publik. Dengannya, pengembangan lain dapat mendesain aplikasi yang memanfaatkan layanan mereka.

Sebagai contoh, Amazon.com merilis API sehingga para pengembang web dapat lebih mudah mengakses informasi produk-produk Amazon dari website mereka. Menggunakan API dari Amazon, website pihak ketiga dapat mem-posting link langsung ke produk-produk Amazon dengan harga aktual dan opsi "buy now".

API adalah software-to-software interface, bukan user interface. Dengan API, aplikasi-aplikasi saling berkomunikasi tanpa ada intervensi dari pengguna. Ketika Anda memasukan nomor kartu kredit untuk berbelanja, toko online tersebut akan menggunakan API untuk mengirimkan informasi kartu kredit kepada aplikasi perusahaan lain yang memverifikasi kartu kredit.

Bila aplikasi verifikasi kartu kredit menyatakan bahwa informasi yang anda masukan benar, aplikasi tersebut akan mengirmkan respons kembali ke toko online tempat anda berbelanja, dan menyatakan proses pembayaran bisa dilakukan. Proses komunikasi antara aplikasi toko online dengan aplikasi verifikasi kartu kredit sepenuhnya dilakukan tanpa campuran tangan manusia.

Anda hanya melihat satu interface toko online. Tetapi dibelkang layar, terdapat aplikasi yang bekerjasama menggunakan API. Jenis integrasi ini dikenal dengan istilah seamles, karena pengguna tidak tahu ketika informasi yang dimasukannya dialihkan dari satu aplikasi ke aplikasi lain.

API serupa dengan konsep Software as a Service (SaaS), karena pengembang aplikasi tidak perlu memulai segala sesuatu dari kertas kosong (from scratch) setiap kali meraka menulis sebuah program. Alih-alih membangun aplikasi inti yang menangani semua pekerjaan ( seperti e-mail, blling, tracking, dll) sendiri, pekerjaan-pekerjaan tersebut dapat diserahkan kepada penyedia layanan atau perusahaan software lain.

Command Interpreter

 Command Interpreter adalah sistem program terpenting dari sebuah OS dan bertindak sebagai antar muka user dan OS. Dimana Sistem Operasi menunggu intruksi dari pengguna (Command Driven). Program yang membaca intruksi dan pengartikan control statements umumnya disebut control-card-interpreter, command-line interpreter dan terkadang dikenal dengan Shell.

Command Interpreter System sangat bervariasi dari satu sistem operasi ke sistem operasi yang lain dan disesuaikan dengan tujuan dan teknologi perangkat I/O yang ada.
Contohnya : CLI, Windows,  Pen-based (touch) dan lain-lain.

Sistem Calls

Komputer digunakan untuk melakukan suatu proses yang dikehedaki user. Oleh karena itu harus ada suatu bentuk komunikasi antara user dan hardware. Kumunikasi itu terjadi dalam bentuk sistem calls. OS melalui shell-nya akan menangkap perintah dari user yang kemudian akan dikomukasikan melalui sistem calls. Disinilah peran OS sebagai jembatan komunikasi antar user dan hardware itu terjadi. Sistem calls itu sendiri umumnya ditulis denagan bahasa C dan C++.

Mengenai shell, shell itu sendiri secara umum adalah layer yang berfungsi sebagai interface antara user dan inti dalam sistem operasi (kernel). Melaui shell, usre dapat memberi perintah-perintah yang akan dikirim ke sistem operasi, sehingga shell ini merupakan layer yang menerima interaksi dari user secara langsung. shell dalam OS secara umum dibagi menjadi 2 (dua), Command Line (CLI) dan Graphical (GUI). Jadi dengan kata lain, sistem calls berperan sebagai interface dalam layanan-layanan yang disediakan oleh sistem operasi.

Untuk lebih jelasnya bisa dilihat gambar yyang ada dibawah ini.

Gamabar Sistem Calls
Contoh diatas adalah sistem calls dalam program yang membaca data dari satu file lalu meng-copy--nya ke file lain.

Jenis System Calls
Berikut ini adalah type system calls :
  1. Mnajemen Proses. System calls untuk manjemen proses diperlukan untuk mengatur proses-proses yang sedang berjalan. Kita dapat melihat penggunaan System calls untuk manajemen proses pada sistem operasi UNIX. Contoh yang paling baik untuk melihat bagai mana system call bekerja untuk manajemen proses adalah Fork. Fork adalah satu satunya cara untuk membuat sebuah proses baru pada sistem operasi UNIX.
  2. Manajemen Berkas. System calls yang berhubungan dengan berkas sangat diperlukan. Seperti ketika kita ingin membuat atau menghapus suatu berkas, atau ketika ingin membuka atau menutup suatu berkas yang telah ada, membaca berkas tersebut, dan menulis berkas itu. System calls juga diperlukan ketika kita ingin mengetahui atribut dari suaitu berkas atau ketika kita ingin mengubah atribut tesebut. Yang termasuk atribut berkas adalah nam berkas, jenis berkas, dan lain-lain. Ada juga system calls yang menyediakan mekanisme lain yang berhubungan dengan direktori atau sistem berkas secara keseluruhan. Jadi bukan hanya berhubungan dengan satu spesifik berkas. Contohnya membuat atau menghapus direktori, dan lain-lain.
  3. Manajemen Piranti. Program yang sedang dijalankan kadang kala memerlukan tambahan sumber daya. Jika banyak pengguna yang mengunakan sistem dan memerlukan tambahan sumber daya maka harus meminta piranti terlebih dahulu. Lalu setelah selesai, penggunaannya harus dilepaskan kembali dan ketika sebuah piranti telah diminta dan dialokasikan maka piranti itu bisa dibaca, ditulis, atau direposisi.
  4. System Calls Informasi/Pemeliharaan. Beberapa system calls disediakan untuk membantu pertukaran informasi antara pengguna dan sistem operasi, contohnya adalah system calls untuk meminta dan mengatur waktu dan tanggal atau meminta informasi tentang sistem itu sendiri., seperti jumlah pengguna , jumlah memory, dan disk yang masih bisa digunakan, dan lain-lain. Ada juga system calls untuk menerima informasi tentang proses yang disimpan oleh sistem dan system calls untuk merubah informasi tersebut.
Komunikasi
Ada 2 (dua) model komunikasi :
  1. Message-ppassing. Pertukaran informasi dilakukan melaui fasilitas komunikasi antar proses yang disediakan oleh sistem operasi.
  2. Share-memory. Proses menggunakan memori yang bisa digunakan oleh berbagai proses untuk pertukaran informasi dengan membaca dan menulis data pada memori tersebut. Dalm message-passing, sebelum komunikasi dilakukan harus dibangun dulu sebuah koneksi. Untuk itu diperlukan suatu system calls dalm pengaturan koneksi tersebut, baik dalam menghubungkan koneksi tersebut maupun dalam memutuskan koneksi tersebut ketika komunikasi selesai dilakukan. Juga diperlukan suatu system calls untuk membaca dan menulis pesan (message) agar pertukaran informasi dapat dilakukan.

Shell


Shell adalah penejermah (command line interpreter) pada Linux. sering kali Shell ini disebut terminal. Perangkat lunak inilah yang menjadi jembatan antara User dan sistem Linux. Uaser cukup memberikan perintah dan Shell yang akan menaganinya. Perintah-perintah Shell Linux dapat berupa :
  • Preintah Built-in. Perintah yang merupakan bagian internal dari Shell.
  • Perintah eksternal. Perinatah yang bukan bagian internal dari Shell (dapat berupa utilitas atau program aplikasi)
Shell, baik pada Linux maupun UNIX, digunakan untuk interaksi antara User dengan komputernya termasuk juga dalam mengontrol session UNIX dan pemograman (sripting). Unix Shell menyediakan sekumpulan intruksi khusus yang dapat digunakan untuk membuat program Shell Scripts. Ada bebrapa jenis Shell yang umum ditemukan dalam distro Linux, yaitu : BASH dan TCSH.

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Best Web Host